Thursday, 17 March 2011

Akad Jual Beli

Pertama kali saya menjejakkan kaki di Semenanjung Malaysia agak termangu kerana tidak tahu nak jawab apa kalau mak cik gerai cakap jual.

Saya      :   Mak cik, saya nak keropok lekor dua ringgit.
Mak cik :  Nah dik, jual.
Kawan   :  Beli.
Kawan   :  Kalau penjual cakap jual maka jawablah beli.
Saya      :   Oooo.

Akad Jual Beli :

Akad jual beli bisa dengan bentuk perkataan maupun perbuatan :
• Bentuk perkataan terdiri dari Ijab yaitu kata yang keluar dari penjual seperti ucapan " saya jual" dan Qobul yaitu ucapan yang keluar dari pembeli dengan ucapan "saya beli " 
• Bentuk perbuatan yaitu muaathoh (saling memberi) yang terdiri dari perbuatan mengambil dan memberi seperti penjual memberikan barang dagangan kepadanya (pembeli) dan (pembeli) memberikan harga yang wajar (telah ditentukan). 
Dan kadang bentuk akad terdiri dari ucapan dan perbuatan sekaligus :
Berkata Syaikh Taqiyuddin Ibnu Taimiyah rahimahullah : jual beli Muathoh ada beberapa gambaran 
1. Penjual hanya melakukan ijab lafas saja, dan pembeli mengambilnya seperti ucapan " ambilah baju ini dengan satu dinar, maka kemudian diambil, demikian pula kalau harga itu dengan sesuatu tertentu seperti mengucapkan "ambilah baju ini dengan bajumu", maka kemudian dia mengambilnya. 
2. Pembeli mengucapkan suatu lafas sedang dari penjual hanya memberi, sama saja apakah harga barang tersebut sudah pasti atau dalam bentuk suatu jaminan dalam perjanjian.(dihutangkan) 
3. Keduanya tidak mengucapkan lafas apapun, bahkan ada kebiasaan yaitu meletakkan uang (suatu harga) dan mengambil sesuatu yang telah dihargai. 



No comments:

Post a Comment